Metroterkini.com - Dampak virus corona kian hari kian mengerikan. Untuk pertama kalinya, tercatat ada 100 orang lebih di China meninggal dalam waktu 24 jam.
Rabu (12/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyatakan dalam laporan harian ada 108 orang meninggal akibat virus corona pada Senin (10/2) waktu setempat. Jumlah kematian ini merupakan yang terbanyak sejak kasus ini muncul pada Desember 2019.
Dari jumlah korban tewas terbaru itu, sekitar 103 kematian di antaranya terjadi di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus corona. Kematian lainnya, sebut NHC, terjadi di wilayah Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan, serta kota Tianjin dan Beijing.
CNN melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat virus corona setiap harinya di wilayah China daratan mengalami peningkatan secara stabil dalam beberapa pekan terakhir. Data yang dilansir CNN menyebut jumlah korban tewas akibat virus corona sepanjang Minggu (9/2) waktu setempat mencapai 97 orang.
Jumlah itu melonjak drastis jika dibandingkan jumlah korban tewas dua pekan sebelumnya. Pada Jumat (24/1) dilaporkan ada 8 orang tewas dan pada Sabtu (25/1) ada 16 orang yang tewas. Saat itu otoritas China mulai memberlakukan karantina di beberapa kota di Provinsi Hubei.
Sementara sebelum Selasa (23/1), dilaporkan kematian akibat korona mencapai total 17 orang. Jumlah itu terhitung sejak Desember 2019.
Secara total, korban tewas akibat virus corona di wilayah China daratan menjadi 1.016 orang. Dua orang lainnya meninggal di Hong Kong dan Filipina, sehingga ada 1.018 orang yang meninggal.
Jumlah itu telah melampaui jumlah korban tewas akibat wabah sindrom pernapasan akut berat (SARS) tahun 2002-2003 lalu, yang disebabkan oleh virus corona berbeda namun masih terkait dengan patogen yang sama. Sedikitnya 774 orang meninggal akibat wabah SARS secara global.
Total 42.648 kasus virus corona saat ini terkonfirmasi di wilayah China daratan. Sekitar 3.998 pasien di antaranya dinyatakan telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Sedangkan di luar wilayah China daratan, ada lebih dari 440 kasus virus corona dikonfirmasi. [***]